Setelah selesai membahas tentang Cara Konfigurasi SSH Server di Debian 8, selanjutnya saya akan memberitahu kalian cara pengkonfigurasian FTP Server. Apa fungsi FTP? FTP berguna untuk melakukan pengiriman data antara komputer server dengan client. Sehingga server dengan client dapat saling bertukar data dengan mudah (download dan upload).
Untuk pengkonfigurasiannya, ikuti langkah-langkah berikut.
- Pertama pastikan paket SSH Server sudah terinstall sebelumnya. Jika belum, kalian bisa melihat tutorial saya sebelumnya yang berjudul Cara Konfigurasi SSH Server di Debian 8. Selanjutnya install paket FTP Server dengan cara memasukkan perintah "apt-get install proftpd".
- Saat muncul tampilan seperti ini, pilih "Standalone". Tunggu sampai proses instalasi selesai.
- Untuk mencoba hasil instalasi, buka browser pada client, akses ke alamat "ftp://ip_address_server/". Bilamana muncul permintaan login, maka dapat dipastikan bahwa instalasi sukses. Isi username dan password pada form login. Lalu klik "Sign in".
- Maka anda dapat mengakses direktori home milik username yang login ke ftp.
- Sekarang masuk ke konfigurasi FTP Server. Edit pengaturan FTP dengan memasukkan perintah "pico /etc/proftpd/proftpd.conf".
- Kemudian ganti Server Name menjadi Domain Name yang kita gunakan. Lalu save dengan cara tekan "CTRL+X" kemudian "Yes".
- Restart FTP Server dengan cara ketik "/etc/init.d/proftpd restart".
- Download dan install software "FIleZilla" {32bit / 64bit} pada windows (Client). Lalu buka aplikasi tersebut. Kemudian masukkan input seperti di bawah. Setelah itu, klik "Quickconnect".~ Host : IP Address Debian~ Username : Username Debian~ Password : Password Debian
- Setelah login berhasil, cari file yang ingin diupload pada kolom kiri tengah dan direktori tujuannya pada kolom kanan tengah. Klik kanan pada file, lalu pilih "Upload". Tunggu sampai proses upload selesai.
- Setelah itu, tampak file sudah berada pada kolom kanan.
- Lalu cek melalui browser Windows (seperti langkah 3 dan 4) dan cari dimana letak file tersebut. Jika sudah ditemukan, maka file yang dipilih tadi sudah berhasil kita upload ke direktori Debian (Server).
Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Jika kurang paham, silahkan bertanya di kolom komentar.
Abang (>3<) Kalo FTP itu Disc 1 atau 2 ?
BalasHapusDisk 2 dekkkk :v
Hapus