Rabu, 05 Desember 2018

Cara Konfigurasi Multimedia Streaming di Debian 8



Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah main server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung.

Sebelum masuk ke konfigurasi, download terlebih dahulu aplikasi PLEX untuk media streaming-nya nanti.

Berikut adalah langkah-langkah pengkonfigurasiannya.
  • Pertama, upload terlebih dahulu aplikasi PLEX yang telah didownload sebelumnya ke dalam direktori Samba Debian. Bagi yang belum tau caranya, kalian bisa melihat postingan saya sebelumnya yang berjudul Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 8.

  • Setelah diupload, sekarang kita masuk ke dalam direktori Debian. Tempat dimana aplikasi PLEX tadi diletakkan. Jika sudah, install aplikasi PLEX-nya dengan menggunakan perintah "dpkg-i [nama_aplikasi]".


Keterangan : Jika ada kesalahan/Error, itu biasanya terdapat kesalahan pada pengetikan nama file. Dikarenakan nama file tidak cocok dengan format perintah.



  • Selanjutnya, kita buat folder pada direktori debian untuk menyimpan file video yang akan kita jadikan bahan streaming nanti. Agar lebih mudah, saya membuatnya di dalam direktori sharing samba. Beri akses read, write, dan execute pada folder tersebut. Dengan cara mengetikkan script "chmod 777 /home/sharing/nama_folder".

  • Setelah folder jadi, upload video yang sudah disiapkan dengan cara yang sama seperti step pertama. Yaitu menggunakan Samba Server.

  • Sekarang buka browser pada client (Windows) dan masukkan url seperti gambar berikut ini. Menyesuaikan dengan IP Debian yang sudah terkonfigurasi. Jika sudah terbuka, maka hasilnya akan seperti ini. Setelah itu, Ikuti langkah-langkahnya seperti berikut.






  • Jika berhasil, maka tampilannya akan seperti ini.

  • Klik ikon "Play" pada video, dan hasilnya akan seperti ini.



Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Jika kurang paham, silahkan bertanya di kolom komentar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar