Rabu, 21 November 2018

Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 8

Cara Konfigurasi Samba Server Di Debian 8 - Manglada Tech


Setelah melakukan pengiriman data melalui FTP Server pada postingan saya sebelumnya yang berjudul Cara Konfigurasi FTP Server di Debian 8, kita juga bisa menggunakan Samba Server untuk bertukar data antara client dengan server. Bedanya dengan FTP adalah Samba hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil.

Untuk pengkonfigurasiannya, langkah-langkahnya sebagai berikut.

  • Pertama, install paket Samba Server dengan cara ketik "apt-get install samba". Setelah terinstall, masuk ke "cd /home" dan buat folder yang akan kita gunakan untuk berbagi data dengan cara mengetikkan perintah "mkdir /home/nama_folder".
  • Kemudian beri akses read, write, dan execute pada folder tersebut jika perlu. Dengan cara mengetikkan script "chmod 777 /home/nama_folder".
  • Selanjutnya buat user Samba untuk login client dengan cara ketik "useradd nama_user".
  • Lalu beri password user tersebut dengan cara ketik "smbpasswd -a nama_user".
  • Setelah itu masuk ke file "pico /etc/samba/smb.conf". Tambahkan script di paling bawah seperti gambar berikut. Kemudian save dengan cara tekan "CTRL+X" lalu "Yes".
  • Selanjutnya restart Samba Server dengan mengetikkan "/etc/init.d/samba restart".
  • Lakukan uji coba pada komputer client dengan cara menekan "Windows+R" dan ketikkan "\\ip_address_server" lalu klik "OK".
  • Masukkan username dan password.
  • Maka akan muncul folder yang telah kita buat tadi. Double Click folder tersebut.
  • Masukkan file apa saja ke dalam folder tersebut. Contohnya seperti berikut.
  • Terakhir kita cek di debian dengan masuk ke direktori "cd /home/nama_folder" lalu ketikkan "ls". Jika sudah muncul file yang telah kita masukkan tadi, maka dapat disimpulkan bahwa Samba Server sudah berfungsi dengan baik.

Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Jika kurang paham, silahkan bertanya di kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar