Selasa, 13 November 2018

Cara Konfigurasi DHCP Server di Debian 8

√ Cara Konfigurasi Dhcp Server Debian 8 Virtualbox Lengkap +Gambar


Pada tutorial sebelumnya saya sudah menshare Cara Konfigurasi IP Address di Debian 8, tetapi itu secara manual. Sekarang saya akan memberitahukan cara konfigurasi IP Address secara otomatis, yaitu dengan menggunakan DHCP Server. Berbeda dengan IP Static, dimana kita harus mengkonfigurasi secara manual. Sedangkan DHCP Server akan memberikan IP secara otomatis untuk setiap komputer yang terkoneksi.

Untuk pengkonfigurasiannya, langkah-langkahnya sebagai berikut.

  • Pertama, install paket DHCP Server dengan cara ketik "apt-get install isc-dhcp-server". Lalu masuk ke direktori "cd /etc/dhcp". Selanjutnya masukkan perintah "pico /etc/dhcp/dhcpd.conf" untuk masuk ke fle konfigurasi DHCP Server.
      • Setelah masuk file konfigurasi, cari kalimat "# A slightly different configuration for an internal subnet". Lalu setelahnya kita tambahkan konfigurasi seperti yang ada di kotak merah. Disini saya menggunakan IP Address pada postingan sebelumnya.
      • Untuk keterangan pengaturannya seperti berikut.
      1. Subnet : IP Network untuk client
      2. Netmask : IP Netmask untuk client
      3. Range : Jarak IP yang akan digunakan client
      4. Option domain-name-servers : IP DNS Server
      5. Option domain-name : Nama Domain
      6. Option routers : IP DHCP Server (IP yang telah kita konfigurasi sebelumnya)
      7. Option-broadcast-address : IP Broadcast untuk client.
      • Kemudian ubah default interfaces DHCP Server menjadi ethernet yang kita gunakan dengan cara masuk file "pico /etc/default/isc-dhcp-server".
      • Lalu pada bagian interfaces, kita ubah menjadi ethernet yang kita gunakan. Kemudian save dengan cara tekan "Ctrl+X" lalu "Yes".
      • Setelah itu restart DHCP server dengan cara memasukkan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart".
      • Kemudian lakukan pengujian pada client, dengan cara mengubah settingan IP Address menjadi DHCP.

      • Jika sudah otomatis mendapat IP dan Domain sesuai dengan yang telah kita konfigurasi, maka DHCP Server sudah berhasil.

      Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Jika kurang paham, silahkan bertanya di kolom komentar.

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar